First Fake Date
Ketika Len tiba dikelas,
Ia melihat Yuta sedang duduk sambil membaca buku.
“pagi yuta”len hanya senyum.
Melihat len “pagi juga len”
Len duduk dibangkunya,
“selamat ya yuta”len mengambil buku dari tasnya.
Yuta hanya tersenyum dan mengangguk.
“ubah dia”kata len sambil membaca buku.
“itu akanku lakukan, kau tenang saja”
Malam Minggu pun tiba,
“Ibu aku keluar dulu ya!”
“kau mau kemana? Tumben malam seperti ini keluar?”tanya ibunya.
“aku ingin jalan-jalan dengan temanku!”
“temanmu itu... laki-laki?”tanya ibunya penasaran.
“bukan. Dia wanita!”kata misaki.
“wanita???... oh yasudah, hati-hati”
“iya, dahh ibu!”
“dia menyamar sebagai
laki-laki untuk mendapatkan hati lelaki, tetapi kenapa malah berjalan dengan
wanita..? ehhhh ITU!!!”Ibunya baru sadar.
Yuta mengajak keluar Ishihara, Yuta sengaja meninggalkan ponselnya
dirumah karena ia tidak mau ishihara melihat ponselnya , apalagi mengetahui
kalau ia dekat dengan erika.
Malam itu, Yuta menjemput Ishihara dengan mengendarai motornya.
“Yuta! Kau datang?”
“iya, ayo kita ke tokyo!”
“kita mau apa kesana? -,- aku sudah bosan melihat tokyo”
“hahah, jadi kau ingin kemana?”
“bagaimana kalau kita ke bar saja?”
“untuk apa kesana ara?”
Sial dia ini
memang maniak sekali dengan bar-bar malam.
“tentu saja untuk pesta malam ini yuta!”ishihara senyum.
“tidak ara, aku tidak suka bar malam”yuta mengatakannya dengan agak
dingin.
“ha? Kenapa? Kurasa semua pria menyukai tempat itu”
“tapi aku tidak, sudah cepat naik, aku ingin membawamu ketempat
yang bagus”perintah yuta.
“e-engg..yasudah”ishihara menaiki motornya.
“Baru kali ini
aku bertemu pria aneh seperti yuta”kata ishihara dalam hati.
Saat di perjalanan, Ishihara memeluk Yuta.
Ihhh....
menggelikan sekali rasanya seperti ini..
“umm..yuta, aromamu enak sekali”ishihara mencium pundak yuta.
Haduuuhhh..dia
membuatku merinding saja..
“heheh, ara.. jangan begitu.. aku susah menyetir”
“maaf”ishihara tegak kembali.
“Ini
benar-benar aneh, baru kali ini ada pria yangku peluk tidak mau”kata ishihara
lagi dalam hati.
“umm...yuta, kau sudah berpacaran berapa kali?”tanya ishihara.
“baru sekali saja! Hahaha”yuta berbohong.
“oh ya? Berarti kau hanya bertahan satu orang saja?”
“iya”
“lalu kenapa kalian putus?”tanya ishihara lagi.
“dia....”
“dia kenapa?”
“dia meninggal ara..”yuta mulai mengarang cerita sedih.
Semoga ini
berhasil untuk mengelabuinya.
“meninggal???”
“iya.. dia sudah menjadi teman kecilku saat bermain, ah
sudahlah..jangan membahas hal itu”
“itu pasti sangat menyakitkanmu..”
“iya, dan kau tahu.. wajahmu itu mengingatkanku pada cinta lamaku”
“ha? Wajahku?”
“iya.. wajah kalian hampir sama”
“maaf kalau wajahku ini membuatmu mengingatnya lagi, kau pasti
sulit sekali melupakanya kan?”
“iya, tapi semenjak melihatmu semangatku kembali muncul!”
“baguslah”ishihara hanya tersenyum.
“Nah.. ara ini tempatnya”
“Heeeh.. Danau ini??”ara mengernyitkan dahi.
“bukankah tempat seperti ini indah sekali?”
“biasa saja yuta-,|”
“heheh ikut aku”yuta memakirkan motornya.
Ia mengajak ishihara, ke depan Danau tersebut, dimana terletak
kursi taman disana, dihiasi dengan lampu-lampu yang sangat indah sekali.
“wah.. yuta, ini indah sekali!”
Yuta hanya tersenyum.
“Baru kali ini
juga aku dibawa oleh pria seperti yuta ke tempat yang seperti ini.., ini
perasaan yang aneh.”kata ishihara dalam hati.
“ara, ayo kita duduk disini saja”
“iya^,^”ishihara tersenyum.
“um, ishihara.. karena tadi kau menanyakan berapa kali pacaran,
sekarang aku yang tanya balik..”
“aduh... harus
jawab apa aku ini”ishihara gugup.
“berapa kali kau pacaran ara?”tanya yuta.
“a-aku tidak ingat, banyak sekali pengalaman yangku alami”ishihara
beralibi.
“begitu ya”yuta berpura-pura cuek.
“um..yuta, jangan bersikap dingin padaku”
“HAHAHA , aku tidak seperti itu!”yuta mengejek ishihara.
“haahah ah kau ini yuta! Membuatku takut saja”
“kau tahu ara, seburuk apapun kau.. aku akan menerimamu apa adanya”
Ishihara hanya menatap yuta dengan pandangan kosong.
Yuta hanya tersenyum.
“Kata-kata
itu.. seperti yang pernah Len katakan, tapi dia tidak bisa menerimaku..karena
kejadian itu...”ishihara mengingat len.
“apa kau yakin yuta?”
“iya^.^ oh iya ara, waktu itu aku melihatmu merokok di tengah kota”
“!”ishihara terkejut.
“aku mau kau tidak merokok lagi ya”
“..................”ishihara hanya mengangguk.
“kau itu wanita,.. tadi kau juga mengajakku ke bar malam.. , aku
juga tidak mau kau menawarkan hal semacam itu lagi, itu sangat merendahkanmu
sekali. Maaf kalau aku mengatakan hal seperti itu..”
“...i-iya aku tidak akan kesana lagi”
“Sial.. baru
kali ini aku diatur oleh pria, dan itu orang yang seperti yuta pula”jawab ara dalam
hati.
“ini untuk kebaikanmu ara..”yuta hanya tersenyum sambil memandang
danau.
“i-iya yuta..”
“Sial.. coba
saja dia tidak melihatku merokok.., aku tidak dicap seperti ini..”jawab ara lagi
dalam hati.
“Hey ara, kau lapar tidak?”
“um..tidak”
“aku lapar, ayo kita makan”
“makan kemana yuta?”
“mie kepiting!, kau suka tidak?”
“... itukan makanan
kesukaanku.. ah ini hanya kebetulan saja , iya aku suka sekali itu!”
“ayolah kalau begitu”
Mereka menuju ke tempat makan, setelah selesai
Yuta mengantarkan Ishihara pulang,
“Hati-hati dijalan ya yuta^,^”
“iya, ingat jangan melakukan hal yang sudahku larang”
“iya iya..”
Setelah berpisah.
“baru kali ini aku diatur oleh orang aneh sepertimu yuta, tapi..
kau cukup manis juga ehehe”senyum ishihara.
Keesokan Paginya,
Erika datang ke Rumah Misaki,
Misaki menceritakan semua kejadian yang ia alami semalam,
“wow, kau keren sekali misaki!.. kurasa kalau aku jadi dia, aku
juga akan terbawa suasana-,”
“HAHAHA, dasar bodoh. Kau tau tidak, aku geli sekali saat dia
memelukku dan mencium pundakku..itu benar-benar geli dan keterlaluan”
“HAHAHAH!! Misaki kau selalu membuatku tertawa dengan ceritamu”
“informasi yang kau kutip mengenai makanan kesukaanya dan yang lain
, juga berhasil membuat dia terpukau hahah”
“itu bagus.. aku tahu itu dari ken heheh”
“aku sedang berusaha mengubahnya menjadi wanita yang baik-baik. Dan
hanya mencintai seorang yuta saja heheh”
“Lalu bagaimana dengan misakinya?”
“Hahhaha, itu masih dalam proses”
“proses apa maksudmu misaki?, bukankah kau dekat dengan seorang
pria disekolahmu?”tanya erika penasaran.
“aku hanya dekat dengan Len, tapi tidak terlalu. Dia benar-benar
pendiam sekali.”
“haha, dia akan menjadi teman baik untukmu , percayalah padaku”
Misaki hanya tersenyum,
“eh erika sepertinya sekarang kita tidak boleh sering berjumpa”
“kenapa begitu misaki?”
“ishihara itu pasti malam berkeliaran, aku tidak mau dia memergoki
kita sedang berdua. Dia bisa salah paham”
“oh ok, aku mengerti apa maksudmu, itu benar juga”
“kalau berjumpa , kau kerumahku saja”
“iya, tapi tidak terlalu sering, oh iya. Nama kontakku diponselmu
ubah saja jadi ‘Tatsuya’”
“okay erika hehe”
“permainan kita berdua memang benar-benar dasyat”senyum licik
erika.
“-,- dasar wanita jaman sekarang”
“apa kau bilang? Enak saja-m- gayamu jadi beneran seperti pria”
“hahah, mungkin karena sudah sering seperti ini erika”
“maafkan aku, tapi aku yakin itu tidak akan lama misaki”
“maksudmu?”
“nanti kau juga merasakannya”erika tertawa.
Saat Erika pamitan,
“aku pulang dulu ya tante!”kata erika.
“iya , hati-hati di jalan ya!”jawab ibunya misaki.
“daaahh”ujar misaki.
(*trek) pintu ditutup.
Misaki melangkah ke kamarnya,
“misaki!”panggil ibunya.
“e? Ada apa bu?”
“tadi kau jalan dengan wanita mana?”tanya ibunya.
“teman sekolahku”jawabnya.
“setahu ibu temanmu hanya erika”
“haduh! Ibu ini sepele sekali padaku! , temanku itu banyak”
“kau sekolah di tokyo, menyamar sebagai laki-laki, lalu kau mengajak
seorang wanita jalan-jalan. Bagi ibu itu terlihat janggal sekali..”
“=.= j-jadi ibu kira a-aku l-lesbi???”
“jadi apa lagi kalau bukan itu! Ha!!”
“tenang dulu bu!!!, dia hanya temanku!”
“apa dia tahu kalau kau ini wanita!?”
“t-tidak.. =.=”
“apa kalian punya hubungan?”
“e-eng.. ahh sudahlah bu, aku capek sekali”misaki masuk ke
kamarnya.
“misaki! Kalau kau menanam sesuatu yang buruk, kau akan mendapatkan
hasil yang buruk juga! Ibu hanya mengingatkanmu!”
“ibu kan tidak tahu misi ku,
makanya bisa berkata seperti itu.. hufttt”jawab misaki dalam hati.
Keesokan Harinya,
Di sekolah. Tepatnya di kelas XI/K
“Hey Semua aku punya Pengumuman!!”Kata shotaro.
“pengumuman apa shota?”
“Pengumuman tentang Usulku ! mengenai sebelum ujian semester! Bagaimana
kalau kita sama-sama pergi berlibur ke Fujiyama! Kita akan menyewa villa
disana!!!”teriak shotaro.
“APA!!!”semua murid di kelas itu terkejut.
To be Continued..~