性転換 #7

True Love?


Didalam Hutan....
Tap..Tap...Tap..
Kresssss bunyi ranting yang jatuh.
“um..disini seram sekali ya”kata yuta melihat sekeliling dengan lenteranya.
 Ia berjalan terpisah dari murid lain, dan hanya berjalan dengan petugas hutan.


“hey kau, aku tidak mengerti akan berjalan ke arah mana, banyak sekali jalan di sini!”kata yuta memarahi penjaga hutan itu.
“misaki..”
“ha? Kau bilang apa tadi??”
“misaki!”petugas itu melihat yuta.
“heeeeh!! K-kau ini apa-apaan!”
Sialan dia itu siapa... kenapa bisa tahu namaku...

Penjaga itu melepas topinya. “ini aku erika!!”
“erika.. kenapa kau bisa ada disini!!”tanya yuta berbisik.
“um... i-itu..”

# Saat yuta dan teman-temannya berangkat ke fujiyama pagi tadi, erika mengikuti bis mereka dari belakang, Ia menyelinap masuk ke bagian Security dan berpakaian ala ninja,ia memukul kepala salah satu penjaga dan mengambil pakaiannya , ia juga mengambil obat tidur dan memaksa petugas itu meminum obatnya jadi petugas itu bisa tidur lebih lama, ia masukkan petugas tersebut ke bawah tempat tidur , jadi tidak ada yang menemukannya.

“begitu ceritanya misaki..a-aku bisa sampai kemari”jawab erika nyengir.
=...= “kau benar-benar gila, kenapa kau lakukan itu?”tanya yuta.
“karena aku tidak bisa berhenti memikirkan apa yang akan terjadi padamu!”kata erika memakai topinya kembali.
“darimana kau tahu idenya shotaro akan seperti ini?”tanya yuta.
“.. tidak sengaja dia menjatuhkan memonya di gerbang, ..aku melihatnya, lalu ku baca, dan aku shock sekali”
“dan sekarang kau bisa lihatkan.. ini hutan yang luasnya entah berapa meter.. dan aku tidak tahu jalannya”lanjut erika lagi.

Yuta memandang sekeliling dengan pencahayaan dari lenteranya.
“kau benar eri. Lalu sekarang aku bagaimana!”
“um... kita harus cepat mencari mata air itu misaki! Dan.. sesampai disana aku punya ide!”
“ide macam apa ?”tanya yuta lagi.
“kau akan tahu nanti ! sudah ayo kita jalan!”kata erika berjalan.
Yuta hanya mengikutinya sambil memerhatikan sekitarnya.


# Bagian Len.
“um kau ! petugas hutan!”panggilnya untuk petugas itu.
“ada apa?”
“kau tahu dimana letak Gua itu?”tanya len.
“tahu”..
“tapi kau harus menemukan jalan yang benar, dan aku tidak boleh memberitahumu”kata petugas itu lagi.
“beritahu aku! Atau kau akan ku gantung di pohon itu!!”kata len mulai menyerang.
“b-baik..”petugas itu tidak meronta.
Len berhenti menyerang, “ikuti aku”kata petugas itu.
“jangan sampai kau membawaku ke aokigahara”kata len mengancam.
“i-iya..”jawab petugas.



# Bagian Yuta.

“huft..huft... kau tahu eri, aku berjalan dihutan ini bukan karena lelah, tapi karena jantungku dari tadi yang tidak bisa memompa secara pelan...”kata yuta.
“aih.. kau ini penakut sekali! , kau lihat gua yang disana itu?”
Yuta memperhatikannya “kau yakin eri ?????”
Erika hanya mengangguk.

“sudah ayooo!”erika menarik tangan yuta.



Didalam Gua..
Yuta orang yang pertama kali menginjak dalam gua tersebut,
“aneh.. kenapa dalam gua ini begitu terang?”yuta memerhatikan sekeliling.
“itu karena mata airnya ada disana misaki!”kata eri menunjukkan mata air itu.

Mereka berdua melihat mata air itu..
“wah indah sekali ya eri..”ia melihat ke mata air itu.
Um...tapi aku tidak melihat siapa-siapa disini..
“umm misaki kemari!”

“ada apa eri?”tanya yuta.
“kau harus berubah menjadi Dewi di Gua ini!!”kata eri.
“a-apa!!??”yuta terkejut.
“cepat! Tidak ada waktu lagi!, kau harus cepat ganti pakaian!”kata erika menyodorkan gaun.
“b-baiklah..”yuta menerimanya dengan terpaksa.

Setelah ia berganti pakaian, Yuta disuruh untuk bersembunyi di balik batu dekat dengan mata air.

“hey misaki! Kau cantik sekali kalau berpakaian seperti itu, wignya juga cocok denganmu”kata erika.
“sial.. lalu kau akan kemana?”tanyanya.
“aku bersembunyi di sebelah sini, sudah la kau tenang saja! Aku sudah menyusun semua ide ini”kata erika.

Tap..tap..tap..
Sial ada yang datang.. kira-kira itu siapa...

“jadi ini gua yang ada mata air itu? Terang sekali didalam sini?”kata seorang pria.
“iya, mata airnya ada disebelah sana..”kata salah seorang pria lagi.
“jadi kalau aku melihat ke air.. maka aku bisa tahu siapa jodohku..?”tanya pria itu.
“menurut legenda seperti itu”

Tap..tap..tap..
Pria itu melangkah semakin dekat..
Sial... bagaimana ini...

Pria itu melihat ke air,
Yuta mengintip dan langsung keluar dari persembunyiannya dan berdiri di belakang pria itu sambil melihat air juga, jadi pantulan wajahnya bisa terlihat di air.

“....wah... i-itu... wajah seorang wanita!”pria itu terkejut senang.

Petugas itu melihat, “hey len!, wanita itu ada dibelakangmu”
“a-apa!!” len berbalik .

......... ia hanya terpaku melihat misaki yang ia kira jodohnya.
“um... j-jadi... ehehe.. , cerita ini benar-benar nyata?”len berbicara sendiri.

“Aha! Aku bisa membohonginya disini hahah”yuta licik.
“um..namamu siapa?”tanya misaki pura-pura bodoh.
“a-aku Inoue Len..”len tersenyum. “um.. namamu siapa?”tanya len lagi.
“Misaki Takahiro..^^”
“takahiro?..mirip nama belakang yuta...”
“k-kamu lebih cantik dari ishihara”len masih terpaku.
=.= jadi si bodoh ini masih mengharapkan ishihara?
“um... kamu ini berbicara apa sih.. aku tidak mengerti”jawab misaki halus.
“uh.. b-boleh tidak aku memegang tanganmu?”tanya len.
Misaki hanya mengangguk.
Len menggenggam tangan misaki kuat sekali.

Si bodoh ini sepertinya nafsu sekali, melihatku sampai jadi seperti ini..=.=
“um.. len, ini terlalu kuat”
“oh.. maafkan aku, a-aku t-tidak menyangka saja..”
“um.. len, lihat disana ada apa!”misaki menunjuk arah belakang len.

Len melihat ke belakang,
Secepat mungkin, Erika melempar bom asap dan mereka berdua kabur dari gua tersebut.


“ah.. uhukk uhukkk uhukkk”len terbatuk.
.....
“eh? Kemana misaki? D-dia menghilang??”
“um.. b-baru kali ini aku melihat kau dan dewi itu berpegangan tangan .. i-ini kejadian yang sangat langka..”kata petugas itu.
“.. kejadian langka???”len merasa curiga tetapi sekaligus senang.

Tap! Tap! Tap! Tap! Tap !


“Huft..huft..huft..”

“hey kau yuta! Kau terlambat! Aku lah orang pertama yang sampai kemari!”kata len pamer.
“Huft,,huft...” masih tetap berakting pura-pura kelelahan.
“sial.. aku tidak bisa melihat siapa jodohku”kata yuta.

Mereka berdua kembali.

2 jam kemudian..,
shotaro sedang memeriksa gps-gps, ia melihat ..
“gpsnya tomoya kenapa bisa berjalan secepat itu?.. apa dia mengendarai motor? .. eh.. t-tapi tidak ada yang menggunakan motor disana..”shotaro melihat len yang kembali .
“wah ! len ! yuta! Kalian kembali!”teriak shotaro.
Ia melihat lagi gpsnya tomoya, “... menghilang?.. ini ada yang tidak beres”

Yuta dan erika melihat dengan kode-kodean.
Yuta melihat erika dengan mengangguk menandakan, ia menyuruh erika untuk segera pulang ke rumah.
Erika hanya senyum dan mengangguk juga.

“jadi bagaimana yuta? Kau melihat seseorang?”tanya shotaro.
“aku.............”
Len memotong “dia terlambat, aku memegang tangan wanitaku itu”kata len.
“apa??? Memegang?”shotaro aneh.
“iya.. dia cantik sekali, aku tidak tahu kenapa.. aku ingin bertemu dengannya lagi.., a-aku ingin memelukknya..”kata len berlagak agak sedih.
Heheheh,, bisa juga dia jadi bicara panjang lebar seperti itu..

“wah.. ini kejadian yang langka sekali len”kata shotaro.
“kejadian langka???”tanya len bingung.
“iya.., sebelumnya belum pernah ada yang seperti itu”kata shotaro.
“ha???”len mendadak bingung.
apa ada wanita yang memasuki tempat itu?..”kata shotaro dalam hati.
“apa wanita itu cantik len?”tanya shotaro penasaran.
Len hanya mengangguk.

Tak lama, terdengar suara..
“SHOTAROOOOOO!!!”

“siapa itu?”tanya yuta.
“tomoya??!”tanya shotaro.
“huft...huft..huft..., Rio !! dia.. hilang ke aokigahara!!”
“APA!!”shotaro shock.
Ia langsung membuka ponselnya, dan melihat gpsnya rio.
“eh... um...ad yang aneh”shotaro bingung.
“wah shotaro! Bagaimana ini!!”yuta ikutan shock.
“hey tomoya, gpsnya rio disini..tepat di tempat kau berdiri”kata shotaro.
“oh iya aku lupa katakan!, aku bertukar ponsel dengannya!”kata tomoya.
“apa!.. kalau begitu ... ponsel yang bersama rio itu.. sudah menghilang daritadi..”kata shotaro.

“apa!!!”yuta pingsan.

“hey yuta!!!”len menangkapnya.
“haduh.. kenapa jadi anak ini yang pingsan?”shotaro aneh.

3 menit kemudian, yuta sadar..
“enggh,... hey len.. dimana aku?”
“di surga”kata len.
“APA! ..aku mati??”
“mati dalam perasaan yang tenggelam hehe”
“sial. Eh ! rio!! Bagaimana nasib anak itu!!”tanya yuta.
“kau lihat disana, shotaro shock.. dia malah menyuruhku ke aokigahara jam segini..”len melihat jam 11 tepat.
“apa..??!”
“anak-anak sudah pada kembali, hanya rio saja yang belum kembali..”kata len.
“... len ayo kita ke a-aokigahara...”tiba-tiba yuta mengatakan hal gila.
Len menatap yuta “kau masih punya pikiran atau tidak? Sudah jam segini!!?? Apa kau mau bertemu dengan wanita yang berambut panjang dan bergelantungan di jukai??”
“jangan gila yuta”kata len lagi.
“bukankah rio itu teman sekelas kita..”

Shotaro menghampiri len.
“len, ayo la kita berdua saja ke aokigahara.. in tanggung jawabku!”
“aku ikut!”kata yuta.
Len melihat yuta sinis. Yuta melihatnya lagi lebih sinis.
“shotaro! , biarkan saja len disini. Ayo kita berdua saja yang kesana!”kata yuta.
“oh. Yasudah, ayo!”
“tunggu”len tiba-tiba memanggil
“aku ikut..”katanya.

Mereka bertiga pergi ke gerbang hutan..
“Tomoya kau yakin dia menghilang dan masuk ke aokigahara??”tanya shotaro pada teman rio.
“sewaktu aku pisah dengannya, kami bertukaran ponsel, gps ponselku itu masih aktif, dan aku melihatnya melalui ponsel rio, disana aku lihat.. gps punyaku berjalan begitu cepat.. menuju arah aokigahara.. dan lalu tiba-tiba menghilang.., aku sangat shock , makanya aku berlari kemari”jelas tomoya.
“kenapa kalian harus bertukar ponsel?”tanya shotaro.
“i-itu karena aku ingin melihat sesuatu di ponsel rio saat perjalanan mencari Gua Mata Air itu..”kata tomoya.
“bagaimana dengan petugas hutan, tomoya?”tanya yuta.
“entahla.. aku tidak ingat dia bersama petugas hutan atau tidak”tomoya ragu.
“kenapa kau bisa tidak ingat? Bukankah kalian tadi bersama-sama”kata shotaro.
“engg.., aku tidak begitu memerhatikan petugas ataupun yang lain. Aku hanya fokus pada ponsel yang kami tukar”kata tomoya.
“petugas hutanmu?”tanya yuta.
“oh itu.., a-aku... sial... aku tidak bersamanya tadi..”kata tomoya.
“apa? Tidak bersamanya?? Ini aneh.. , aku sudah merincikan petugas-petugas hutan itu dengan cermat, bagaimana bisa tidak ada?!”kata shotaro.
“sebentar biar aku ingat dulu..” tomoya mencoba mengingat.
“cepat tomoya, udara sudah mulai dingin..”kata len.
“.... i-ini mungkin sedikit aneh, tapi saat aku masuk ke hutan.. petugas yang bersamaku menghilang dan aku hanya berbicara pada rio.. , lalu saat aku dan rio berpisah.. aku hanya fokus pada ponsel rio.., dan disaat itu aku tidak melihat petugas hutannya rio, ataupun petugas hutanku.. , bahkan a-aku juga tidak ada berbicara pada mereka.”kata tomoya.
“....e-..a-apa i-itu... h-ha...”yuta terbata-bata.
“engg.. shotaro.. a-aku menunggu disini saja.., perasaanku jadi tidak enak..”kata tomoya.
“shotaro.. berarti .. yang bersama tomoya itu...! HANTU!!”Yuta shock dan berteriak.
Len segera menutup mulut yuta, “tutup mulutmu!, ini mungkin mengerikan, tapi karena kau bilang rio adalah teman kita juga, jadi kita harus bisa melawan rasa takut itu”kata len dramatis.

Shotaro hanya tersenyum.
“tomoya, ambilkan kami sedikit makanan, mungkin ini agak sedikit lama jadi kami bisa kelaparan dijalan”kata shotaro.
“iya” tomoya mengambil makanan.

“ok.. semuanya sudah beres.. , kita akan berpetualang ke aokigahara..”kata shotaro.
“tepat tengah malam”yuta sambung.
“...”len hanya diam.

“hati-hati kalian..”kata tomoya.

Mereka mulai berjalan dan masuk ke aokigahara.

5 menit kemudian,
Joe mendatangi tomoya,
“hey tomoya!”
Tomoya berbalik ke arah belakang..
“mereka sudah pergi???”tanya joe.
“iya.. baru saja.., ada apa??”jawab tomoya.
“apa!!.. hey kita harus panggil mereka!!”
“a-ada apa joe?”
“rio sudah kembali!”
“heeh??? J-jadi bagaimana dengan shotaro dan lainnya!?”tanya tomoya.
“sial..”joe mendekati gerbang.
“joe, terlalu bahaya masuk kesana sendirian...”kata tomoya.
Tiba-tiba,
Rio datang ke tempat tomoya,

“hey tomoya!”
“rio! , b-bagaimana kau bisa kembali?”tanya tomoya.
“a-aku t-tidak tahu, tadi aku bertemu dengan wanita yang cantik sekali”kata rio.
“heeh??? Wanita yang seperti apa?”
“pakaiannya bercahaya.., mungkin dia yang mengantarku kemari”katanya.
“sial, tomoya! Suruh petugas hutan untuk mencari shotaro dan yang lainnya, agar mereka kembali!”kata joe.
“OK!”tomoya segara melakukan apa yang joe katakan.
kenapa sekarang jadi mencari orang yang sedang mencariku..=,=”rio hanya diam.

# Di dalam Aokigahara.
“disini lebih dingin dari hutan biasanya ya..”kata yuta sambil berjalan.
“mungkin karena bulu kudukmu berdiri”kata len menakuti.
“heeeh..! sial len, disaat seperti ini kau bisa berkata seperti itu”kata yuta.
“hey.. dengar sesuatu tidak?”tanya shotaro tiba-tiba.
“t-tidak..”yuta mulai shock.
“...”len melihat kesamping.
cahaya apa itu??” len melihat sesuatu.

Len menuju cahaya tersebut dengan memakai senter sebagai pencahayaannya .

“len! Kau mau kemana?”tanya yuta.
“kalian tunggu saja disitu sebentar..”kata len sambil mendekati sesuatu.

“hey shotaro.. dia sedang apa kesana.. disana kan gelap”kata yuta.
“aku juga tidak tahu.. anak itu setengah gila..”kata shotaro.
“hey len! Jangan pisah dari kami!”teriak shotaro.
Yuta dan Shotaro tidak bisa melihat cahaya yang dimaksud Len.

Saat len mendekat,
Tiba-tiba ada yang mendekatinya dan berbicara dengannya..

Yuta dan shotaro melihat len seperti orang yang terpaku pada suatu benda..

Tetapi beda di Len,
Wanita itu memakai pakaian putih yang bercahaya..
“kau... sedang apa kau dihutan ini”tanya wanita itu.
“a-aku.. mencari temanku”jawab len kaku.
“temanmu sudah kembali, kalian juga harus kembali.. ini tempat yang tidak aman..”kata wanita itu.
“.... e..i-iya”
“dan... jagalah teman yang selalu bersamamu itu..dia akan menjadi seseorang yang sangat berharga untukmu..”kata wanita itu.
“teman..? t-teman yang mana maksudmu?”tanya len.
“yang selalu bersamamu......”kata wanita itu dan menghilang.

Len pingsan tiba-tiba ditempat.

“aih..shotaro! dia pingsan!”yuta mendekati len.
“len .. len len !! ayo sadar len!!”yuta menggerak-gerakkan badannya.

Pandangan len yang setengah sadar..
Ia melihat yuta seperti misaki..
“misaki.........”kata len dan tertidur.


To be Continued ~

Blogger news