性転換 #10




 Sloppy Yuta



Keesokan paginya,
Len yang baru siap mandi hanya memerhatikan yuta yang sedang tertidur.
“si bodoh ini, belum bangun-bangun”sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.
“hey yuta banguuuun!!!”teriak len.
“eeemmmngghh... ini masih pagi sekali”
“justru itu kau harus bangun!”len menarik yuta.
“aih!... Len!!!”yuta terkejut.
“bangun kau!”

“...sial, kenapa dia harus telanjang dada depanku..(-*)
“bangun, mandi sana !”len melempar handuk pada yuta.
“baik Inoue Len”jawab yuta pergi ke kamar mandi.
Len melihat Hpnya yuta yang tergeletak di kasur, bermaksud memindahkan tapi ..
“hem. Apa saja isi dari hp ini..”len membuka sms-smsnya yuta.
Sontak, tiba-tiba ia terkejut..


Inbox


Misaki! Kalau pulang nanti ,
 kunci rumah ada di dalam sepatu, 
oh iya bawa pulang beberapa sayuran ya! 
Ibu tidak sempat membelinya, 
banyak kerja paruh waktu yang harus ibu kerjakan!
 Kau sendiri jangan maiiinnnn saja!!

Received : お母ちゃん.

 








“..kenapa ibunya memanggil dia misaki??..apa jangan-jangan..”len mulai curiga.

Di dalam kamar mandi,
*suuuuuurrrr suuuuuurrr* shower di hidupkan.
“aaahh segarnya..eengghhh*kesakitan* .. sial, ternyata begini rasanya di tinju..=,=”
Seusai mandi, Yuta memakai baju yang sama.

“cepat sekali kau mandi?”
“buat apa lama-lama”
“hahah kenapa masih pakai baju tidur?, ambil bajuku didalam lemari”ide len untuk memastikan.
“aa..=,= aku pakai punyaku saja”berlari mengambil tasnya.
Len menarik tangannya, “pakai bajuku yang ini”
Yuta menatap len. “sial... jantungku berdebar begitu kencang”
“pakai ini yuta! Kenapa hanya bengong?!”
“i-iya len”
Yuta berlari ke kamar mandi. Tiba-tiba.. “Hey!”panggil len.
Yuta diam ditempat.
“kenapa harus ganti di kamar mandi? Kau bisa ganti disini”
“...t-tiba-tiba aku sakit perut, j-jadi sekalian saja”
“..oh yasudah”

tadi itu hampirr saja.. =,=”kata yuta dalam hati.
“.... ada yang aneh dengan yuta”pikir len dalam hati.

“Yutaaa , kalau sudah siap turun ke bawah ya, kita akan sarapan”teriak len dari luar kamar mandi.
“i-iya len!!”

5 menit kemudian,
Yuta keluar kamar mandi, ia melihat kamar len kosong.
Ia duduk lagi di tempat tidurnya len.
“..aaahhh”yuta tepar.
“semalam itu seperti mimpi, aku tidur dengannya hahahha”kata yuta tersenyum-senyum.
“ini gila.”ia duduk kembali.
“..t-tapi kurasa semalam dia itu tidak ada menyentuhku sedikitpun,,emmmh iya, itu benar!! Tentu saja! Aku inikan pria! Mana mungkin.... -.-”kata yuta meyakinkan diri.
“eh.., handphoneku kenapa bisa diatas meja?”ia mengambilnya dan melihat-lihat.

“ibu ini .. selalu saja menyuruhku=.= .. eiits!!! *mulai sadar* , j-jangan-jangan len....!!”pikir yuta buruk.


Yuta turun kebawah..
Ia disambut oleh pelayan-pelayan.
“anda bernama Yuta?”
“i-iya”
“Tuan Len menunggu anda di depan kolam renang”
“ok, terima kasih”

Yuta menemui Len di depan kolam renang.
“Hey len..”panggilnya.
“hey, kemari.. makan ini”len menyuguhi makanan.
“wahh.. ini pancake?”
“iya, makanla rasanya enak”
“iya! *mengambil pancakenya*”
*muncmuncumucnh* “ini enak sekali len!”
“tentu saja^^”
“yuta, kau akan kemana hari ini?”tanya len tiba-tiba.
“..*munchmunchmunchmunchmunch*.. aku disuruh ibuku membeli sayuran untuk makan nanti malam”kata yuta.
“...begitu ya? Yasudah kita beli saja sama-sama”
Yuta hanya tersenyum “aah! Tidak usah len, aku sudah terlalu banyak merepotkanmu”
“aku tidak merasa kerepotan”jawabnya.
“t-tidak usah len, aku bisa sendiri!”kata yuta.
“aah kau ini keras kepala , yasudah kalau begitu”

Didepan gerbang,
 “Terima kasih banyak ya len!!”
“iya-iya =.=, kau yakin jalan kaki dari sini ke stasiun?”
“tentu saja! Sekalian olahraga!”
“yasudah kalau begitu, Hati-hati ya Yuta!”len tersenyum.

wahhh...dia tersenyum padaku..!”yuta tersenyum juga.



Yuta berjalan kaki menikmati udara segar di pagi hari.

“..tapi, kenapa ibunya harus memanggil dia misaki??!.. dan.. aahkkk aku pusing!!..”Len kebingungan di kamarnya.

Di Toko Sayur..
“Paman aku beli Lobak, Kol, Kentang dan Sawi ini ya!”ujar yuta.
“baik ! , ini nak..totalnya 500”
“ini uangnya”

“Ahhhh.. akhirnya aku sampai stasiun kereta..!”ia langsung masuk kedalam kereta.

b-bagaimana kalau Yuta itu ternyata Wanita?...”pikir len.
“...t-tapi, saat dia memukul laki-laki yang semalam itu.., kecemburuannya melihat ishihara.., aaa tidak mungkin dia wanita..”
“... mungkin, ibunya suka memanggilnya misaki.. iya.. mungkin saja, t-tapi apa hubungannya antara nama yuta dan misaki.., tidak ngaruh sama sekali...!”
“atau... , kalau ku pikir-pikir, wajahnya dengan yang aku temui di gua waktu itu.., hmm..itu kurasa lumayan... mirip”
Len terus berpikir.
“apa jangan-jangan misaki itu Yuta..?”

Di Stasiun Osaka..
“Misaki!!”panggil seseorang dari belakang.
Ia menoleh. “oh kau erika!?”misaki tersenyum.

Len segera menggas mobilnya dan mencari kemana yuta pergi.
pasti belum jauh dari sini!”pikir len dalam hati.

“kau darimana ha? Aku kerumahmu semalam, tapi ibumu sudah tidur..,Ehhh!! K-kenapa dengan wajahmu?”
“..w-wajahku.. aku berkelahi dengan laki-laki di bar”jawabnya.
“apa!! ..”erika terkejut.
“selingkuhan ara yang baru..”
“..k-kau ? berani sekali kau menghajar laki-laki itu misaki..t-tapi apa yang kau lakukan di bar? Sudah ku peringatkan jangan pernah kesana”erika tercengang.
“len yang mengajakku, tidak sengaja aku melihatnya, untung saja len menolongku.. kalau tidak.. aku tidak tahu bagaimana nasibku selanjutnya=,=”
“begitu ya, lalu semalaman kau kemana? Kenapa tidak pulang?”
“..itu.. aku menginap di rumahnya Len..”
“APA!!”
“...dan.. aku seranjang dengannya”
“....*mimisan*”
“ueeh?.. h-hidungmu!”menunjuk darah mimisan.
“a-aku sangat iri padamu!...”jawab erika tiba-tiba.
“iri apa bodoh!, kedokku hampir ketahuan!”
“..ketahuan bagaimana?.. eh,, apa dia ada memelukmu dari belakang??”
“..hahah dasar bodoh!! tentu saja tidak! Mana mungkin dia mau memeluk pria”tawa misaki.
“eh aku harus antar sayuran ini kerumah, mau ikut?”tawar misaki.
“ayoo!, kita naik mobilku saja!”
“...ayo!”

Len tiba di stasiun Tokyo,
“kemana anak itu..”ia berjalan dan melihat sekeliling.
Dan..
“..ah!.. yuta berjalan dengan seorang... wanita?..”len melihat yuta masuk ke mobil.
“akanku ikuti kalian!”Len segera masuk ke mobilnya.

Setiba di rumah misaki,
Len berhenti agak jauh dari rumahnya,
mereka kerumah siapa?.. apa yuta bermain wanita juga?”pikir len.

“ayo masuk erika, ibuku sedang kerja paruh waktu”kata misaki.
“okey!”
Mereka berdua masuk ke rumah.

“!!!haa? wah, yuta bahaya sekali, apa yang mereka lakukan didalam sana?!”pikir len negatif.

Tokk..tokk..tokkk..
“siapa itu misaki?”
“entahlah aku tidak tahu..”misaki pergi ke pintu.
Ia membukanya.
“Selamat Pagi! kiriman paket”..
“Oh.., paket apa ya?.. aku rasa aku tidak pernah memesan apapun”
“Misaki! Siapa disana?”panggil erika.
“tukang post”jawabnya.
“hey, ini paket apa? Aku tidak mengerti”kata misaki bingung.
“ee..i-ini, kiriman yang alamatnya dirumah ini. Aku hanya mengantarnya saja”jawab pria itu.
“begitu ya?”
“ini”pria itu menyerahkan kertas untuk tanda terima.
Misaki menandatanginya. “ini sudah” ia mengambil paket itu.

Sesudah itu misaki menutup pintunya.

yang tadi itu!!.. temannya.. memanggil yuta dengan nama misaki??!... !!..”pikir Len dalam hati.
Ia menyamar menjadi tukang pos.
Len langsung pergi dari situ agar tidak dicurigai.

“hey misaki apa itu isinya?”tanya erika.
“..aku tidak tahu, ini mauku buka..”

“waaah!.. ini cantik sekali..”
“gaun?”misaki aneh melihatnya.
“erika. Ini aneh, siapa yang memesan gaun ya..”misaki berpikir.
“ah sudahlah! Mungkin pengagum rahasiamu!.. ini cantik sekali!”
“iya juga ya , buat apa aku pikirkan!”misaki tepar.

Dijalan..
“...ini tidak mungkin, tidak mungkin yuta itu wanita.., lalu kenapa dia harus berpacaran dengan ishihara?”len berbicara sendiri.
“..bagaimana cara memastikannya..?”
Ia terus berpikir.
“ahh siall!” ia menghentikan mobilnya.

Tak sengaja ia menoleh ke samping,
“bar..?”
“Hey!! Itu dia!”len memiliki idenya.
Ia masuk ke dalam bar.

Malamnya, Diruang tengah
“aahhh masakan ibu ini memang masakan yang paling enak!!”misaki meminum sup.
“iya! Masakan bibi enak sekali”puji erika.
“ah kalian ini bisa saja!”

“oh iya bu, tadi ada paket, isinya gaun. Apa ibu yang memesan?”tanya misaki.
“tidak, uang dari mana untuk beli gaun?!”
Misaki dan erika saling tatap-tatapan.
“berarti itu memang dari penggemar rahasia saki!”kata erika.
“ehmm mungkin saja, tapi siapa yang menyukaiku?.. di sekolah saja aku sebagai pria”
“hey erika, siapa laki-laki yang disukai misaki disekolahnya?”tanya ibunya tiba-tiba.
“!”..misaki terkejut.
“..i-itu.. aku tidak tahu”jawab erika gugup.
“bu, erika tidak tahu tentang siapa yang aku sukai!, ibu ini.. =,= aku kan sudah pernah bilang kalau aku akan membawanya ke rumah suatu hari nanti”jawab misaki.
“ingat janjimu itu misaki”

***

“ingat ya, berikan obat tidur di minuman yang dia pesan, tetapi berikan itu pada temanku, kau mengerti”perintah len pada tukang minuman di bar.
“oke”

“misaki! Aku pulang dulu ya!, hey kapan-kapan kau juga cerita dong siapa pria itu hahehehhe”
sama saja dia seperti ibu=.=”
“osss!! Hati-hati dijalan!”kata misaki sambil ber da - dah.
 Misaki masuk ke kamar, dan memeriksa hpnya.


Inbox

Hey Yutaa!
Temui aku di Halaman Tokyo sekarang!!

Ini penting sekali!

Received : Len.







“Heeee??? Ada apa ini?”misaki langsung bergegas kesana.

“misaki kau mau kemana??”tanya ibunya.
“aku  ketempat temanku bentar! , ada masalah penting”jawabnya sambil berlari keluar.
“Hati-hati jangan pulang larut malam!”

Sesampainya di Halaman Kota.
“kemana dia?”kata yuta sambil melihat sekeliling.
“Oiii!!! Yuta-kun!!”panggil seseorang dari arah belakang.
Ia pun menoleh, “disitu kau rupanya!” yuta menghampiri len.

“ada apa len?”tanyanya.
“hehehe, aku sedang bosan, kau temani aku ke bar ya”
“hee?.. kau menghubungiku hanya untuk ini?”
“iya, maaf== habisnya aku bosan sekali, ayo kita ke bar”len menarik tangan yuta.
sial..! apa-apaan dia ini!.. eiitss aku tidak boleh terbawa suasana!”
“hey lepaskan!”yuta melepas tangannya.
“kau ini apaan sih? Kau bisa ajak yang lain kan? Kenapa harus aku”yuta mengomel.
“kau kan orang yang dekat denganku”jawab len.
“...!”yuta terkejut.
“sudah ayoolah!”tarik len lagi.


Mereka masuk kedalam Bar malam.
“hey len kenapa kau selalu ke tempat ini? Kau depresi??”tanya yuta.
“hahhaah tidak. Hey pelayan aku pesan minum du.....”
“aku air mineral saja”kata yuta memotong.
“yasudah, satu wine, satu air mineral”senyum len.

“kau kalau bosan selalu ketempat ini?”tanya yuta lagi.
“tidak juga”jawab len.
“ini minumnya”pelayan itu memberikan minum pada mereka berdua.

“ayo minum yuta”len meminum wine-nye.
“iya”kata yuta tetapi ia belum menyentuh gelasnya.
“Hey!! Lihat! Disana ada joe dan mizuki!!”yuta menunjuk ke arah temannya.
“sudahlah biarkan saja mereka”kata len sambil bersantai.
“aku bawa mereka kemari ya”kata yuta.
“tidak usah”jawab len.
“he?? Kenapa len?”
“kau tidak lihat? Mereka sedang berdua. Kau ini mengacaukan saja”kata len.
“kau benar juga...huft”yuta mengambil gelasnya dan meminum sampai habis.
“aaahh...”yuta bersender dikursinya.
hehehe, sebentar lagi kau akan tertidur yuta..”pikir len dalam hati.
“...emhh..kenapa aku ngantuk sekali ya..”kata yuta tiba-tiba.
“kau ngantuk?? Cepat sekali”len beralibi.
Tak lama yuta tertidur di pundak len.
obatnya berhasil..”kata len dalam hati.

Len membawa yuta ke dalam mobilnya.
Ia memerhatikan yuta dengan serius,
“...benar, wajah yuta hampir sama dengan misaki”
coba aku lihat isi dalam bajunya....”kata len membuka sedikit baju yuta dengan gemetaran.
aku harus tenang, iya! Dia ini kan laki-laki, jadi buat apa aku harus gemetara.....................”ia melihat isi dalamnya dan..
...............
“!!!!!!!!!!”len benar-benar shock.
Ia menggas mobilnya dan pergi dari sana.
Yuta itu.... .....wanita!!!”ia menggas mobilnya dengan kencang.

Len mengantarkan yuta kerumahnya.
Tok...tok...tokk..tokk..
“Misaki?? Apa kau itu?”
Ibunya membuka pintu.
“aahhh!!.. ada apa dengannya?”ibunya shock melihat len menggendong yuta.

Ketika misaki sudah ditidurkan dikamarnya.
“jadi .. kau siapanya?”tanya ibunya.
“aku temannya. Tadi ...dia itu mengantuk, makanya aku mengantarkan dia kerumah”jawab len.
“oh begitu ya, namamu siapa?”tanya ibunya.
“a-aku, oh maaf sebelumnya , aku lupa mengenalkan diriku. Namaku Inoue Len..”senyum len.
“emmm..nama yang bagus”senyum ibu misaki.
“aa.—yasudah, a-aku.. pulang dulu”
“iya, hati-hati len!”

Len masuk kedalam mobilnya.
jadi ini.. pria yang dimaksud misaki..”senyum licik ibunya.

“siaaaaaaal!.. Yuta adalah wanita!!!! ...”teriak len dalam mobilnya.
“kenapa aku harus marah!? Seharusny aku senang! Kalau dia itu Misaki!! ..”
“eet... tapi! Kenapa dia harus pacaran dengan ishihara!! Aaaahhhkkkk”


Keesokan paginya,
“emmmmmhhh....”erang misaki.
“misaki-chan! Banguuuuuuuuuuuunnnn”teriak ibunya.
“ahhh..!”ia langsung duduk di kasurnya.
“ibu????.. lho.. kenapa aku bisa ada disini?”misaki terkejut.
“semalam ada seorang pria yang mengantarmu”jawab ibunya.
“pria?? Pria siapa???!!”tanya misaki shock.
“hmm.. dia pria yang kau cintai itukan?”
“HEEEH!!? Ibu ini apaan!. Siapa pria itu bu?”
“namanya Len. Inoue Len”jawab ibunya senyum licik.
“apa!! Darimana dia tahu rumahku!!... ini tidak bisa dibiarkan!!”misaki mengambil hpnya.
“hey misaki, len itu lumayan tampan juga ya..”kata ibunya tiba-tiba.
“e??.. aku tidak menyukainya”jawabnya sambil mengetik sms.

 “oh ya?.. heheh”ibunya hanya tersenyum licik.


Sent Box

Leeeeeennn!! Kau tahu darimana rumahku?
Dan.. kenapa kau bisa tahu ?
lalu apa yang kau lakukan padaku semalam haa?!!!!

Kau ini , 
beraninya memberikan sesuatu kedalam minumanku!
Kalau tidak, mana mungkin aku mengantuk!


Sent Succes : Len.



 Tak lama ia mendapat balasan.




Inbox
 
Pagi-pagi saja kau sudah bawel sekali!,
banyak tanya!. Aku tahu rumahmu dari ibumu , 
aku menelfonnya semalam..lwat hpmu

Apa??? Seenaknya kau berbicara?! , 
aku tidak tahu apa-apa tentang itu!

Dasar bodoh!!

Received : Len.
 


*tlaaak* misaki menutup handphonenya.
sial..”ia melihat ibunya.
“..kalau seperti ini, lama-lama aku bisa ketahuan”pikir misaki dalam hati.


To be Continued.....

Blogger news